BERITA

COMBINE Hadir dalam Konferensi AMARC 10, Argentina

Dibaca 2 Menit

AMARC adalah organisasi radio komunitas dunia yang setiap empat tahun sekali menyelenggarakan konferensi yang dihadiri oleh praktisi radio komunitas dan lembaga swadaya masyarakat yang mendampingi radio komunitas. Pada tahun 2010 ini, AMARC menggelar konferensinya yang ke-10 di La Plata, Argentina. AMARC Argentina telah menjadi pelaksana konferensi tersebut. AMARC berdiri 27 silam dan menggelar konferensi pertamanya di Nikaragua.

Konferensi yang dibuka pada tanggal 8 November 2010 ini dihadiri lebih dari 500 peserta dari 87 negara yang terdiri dari praktisi radio komunitas dan berbagai pemangku kepentingan. Inilah untuk pertama kalinya AMARC menyelenggarakan konferensinya di Amerika Selatan. Untuk AMARC, penyelenggaraan ini sangat penting mengingat sejarah perjuangan radio komunitas dimulai di Bolivia, salah satu negara di Amerika Latin.

Steve Buckley, Presiden AMARC membuka konferensi ini dengan memaparkan berbagai aspek yang telah dicapai AMARC selama masa kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa AMARC bekerja untuk memfasilitasi solidaritas internasional diantara pengelola radio komunitas, melindungi radio komunitas ketika mereka berada di bawah ancaman, dan untuk mempromosikan kiprah radio komunitas dalam gerakan sosial. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah terjadi kemajuan di bidang regulasi seperti yang terjadi di Argentina, Bangladesh, Colombia, India, jordania, Spanyol, Uruguay, dan yang terbaru adalah Nigeria. Baru pada tanggal 19 Oktober 2010, Presiden Nigeria mensahkan keberadaan radio komunitas di negara yang populasinya terbesar di Afrika. Keputusan ini tidak lepas dari upaya advokasi AMARC sejak berakhirnya diktator militer dan kembalinya sistem pemerintahan yang lebih demokratis. AMARC juga sangat aktif untuk melakukan advokasi bagi radio komunitas yang berada di bawah ancaman, seperti yang terjadi pada radio komunitas di Honduras setelah terjadi kudeta militer. Radio komunitas dari Honduras telah menghadapi represi selama masa-masa tersebut. Dengan terjadinya perubahan iklim dan berbagai bencana yang terjadi di berbagai belahan dunia, maka AMARC pun secara khusus telah mendukung peran radio komunitas dalam mitigasi dan respons terhadap pengurangan resiko bencana. Hal ini dilakukan dalam bentuk penelitian, workshop, analisis, dan juga intervensi langsung ke negara yang terkena bencana seperti Indonesia, Haiti, Pakistan, dan Chili.

Konferensi ini  mengangkat berbagai tema dari mulai hak masyarakat  berkomunikasi  untuk menciptakan kondisi dunia lebih baik sampai dengan peran radio komunitas dalam perubahan iklim, kesetaraan jender, pengelolaan bencana, resolusi konflik, bahasa yang tersingkirkan, perjuangan masyarakat asli, dan lain-lain.  Dalam konferensi ini, peserta dari COMBINE Resource Institution, Ade Tanesia terlibat sebagai komentator dalam sesi panel diskusi mengenai peran radio komunitas dalam pengurangan resiko bencana. Selain itu juga memberikan presentasi mengenai peran radio komunitas dalam membangun perdamaian di wilayah konflik. Ranggoaini Jahja terlibat sebagai narasumber dalam diskusi dengan tema keberlanjutan radio komunitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *