MAJALAH KOMBINASI

Siasat Warga Hadapi Pandemi

Dibaca 2 Menit

Edisi ke-75, Juli 2020

Selamat datang di edisi perdana Newsletter Kombinasi.

Benar, newsletter ini merupakan edisi perdana Kombinasi. Mengapa tertulis Edisi ke-75? Karena sebenarnya Kombinasi adalah majalah yang diterbitkan Combine Resource Institution sejak 2001. Sempat berganti format menjadi digital pada 2018, kami menyebutnya e-Kombinasi, namun setelah berbagai pertimbangan, mulai 2020 Kombinasi diterbitkan dalam format newsletter yang dikirimkan dua kali dalam setahun. Karena alasan historis tersebut, kami memutuskan untuk mempertahankan penomoran edisi terbitan di bawah jenama Kombinasi ini.

Demikian sekilas informasi tentang newsletter yang tengah Anda baca ini.

Pada edisi perdana ini, karena kita sedang berada di tengah wabah yang tak kunjung usai, maka topik yang dibahas masih berkaitan dengan situasi pandemi yang sedang kita hadapi. Beberapa artikel yang terangkum pada edisi ini mengulas bagaimana siasat warga menghadapi pandemi.

Media komunitas adalah salah satu entitas yang menjadi lokus aktivitas kami selama ini, sehingga kami cukup intens menyoroti aksi mereka pada situasi-situasi luar biasa seperti sekarang. Di tengah pandemi, media komunitas tidak hanya bergerak mencari informasi dan memberi kabar kepada khalayak tentang apa yang terjadi. Alih-alih sekadar bikin berita, mereka tidak enggan menggerakkan komunitasnya untuk mengatasi wabah yang terjadi di daerahnya masing-masing. Aksi mereka mungkin sederhana, mulai dari penyemprotan dan bagi-bagi masker, hingga distribusi sembako kepada warga yang membutuhkan. Akan tetapi, justru itu esensi dari kehadiran media komunitas di tengah warga: menjadi bagian dari solusi atas persoalan yang dihadapi komunitasnya. Aksi media komunitas ini menjadi wujud konkret solidaritas warga menghadapi pandemi.

Namun sayangnya, posisi mereka masih rentan lantaran kendala izin dan pengakuan sebagai bagian dari ekosistem pers Indonesia. Maka, merumuskan solusi perlindungan media komunitas urgen dilakukan. Dewan Pers mestinya mulai memberi perhatian kepada entitas pers jenis ini.

Sementara itu, akhir Juni silam Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) kembali digelar. Kali ini acara tahunan media warga BaleBengong (Bali) itu mengusung tema “Urun Daya Warga Menghadapi Corona”. Gelaran itu diikuti oleh lebih dari 90 pegiat media warga dari sejumlah daerah di Indonesia. Lagi-lagi, AJW 2020 mampu mempertontonkan keberdayaan warga bersama-sama menyiasati hidup di tengah ancaman Covid-19.

Cerita lain datang dari Gunungkidul. Ketika terjadi gelombang mudik dari Jakarta dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan SID Berdaya sebagai perangkat untuk mendata pemudik dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul. Pendataan–mulai dari pengumpulan hingga pengelolaan–yang baik sangat membantu penelusuran, penapisan, hingga langkah penanganan orang-orang yang terkategorisasi sebagai kelompok rentan Covid-19. Dalam hal ini, pemerintah kabupaten berusaha menjadi solusi atas rumitnya penanganan Covid-19 di level pusat.

Selain kabar-kabar yang berkaitan dengan topik Covid-19, ada pula kabar-kabar lain yang berkaitan dengan lokus aktivitas kami, seperti tentang esensi memperingati hari pers; tentang keamanan digital di hari internet aman; keamanan dan mitigasi data dalam SID Berdaya; serta tentang bagaimana media komunitas mampu memberdayakan kelompok warga marjinal.

Barangkali demikian perkenalan kami pada edisi perdana ini. Selamat membaca. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker.

Salam hangat,

Redaksi Combine

*Anda dapat membaca edisi perdana Newsletter Kombinasi, melalaui tautan di bawah ini!

https://s.id/1Vdd5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *