BERITA

Strategi Pengembangan Portal Suara Komunitas

Dibaca 2 Menit
BERITA

Strategi Pengembangan Portal Suara Komunitas

Dibaca 2 Menit

Portal Suara Komunitas sebagai media pertukaran informasi dan pengetahuan antar media komunitas di Indonesia, telah memasuki tahun ke-3 semenjak berdiri pada 2008 lalu. Portal ini awalnya merupakan jaringan pertukaran informasi antar radio komunitas yang hadir pada lokalatih pengelolaan informasi bagi radio komunitas di Kaliurang, Yogyakarta. Dalam perkembangannya tak hanya radio komunitas yang bergabung, sejumlah media komunitas lain seperti bulletin komunitas, video komunitas, televisi komunitas maupun individu-individu yang memiliki minat pada kepewartaan warga (citizen journalism) ikut tergabung dalam jaringan pewarta warga tersebut.Gagasan Suara Komunitas adalah pengelolaan informasi yang bersumber dari warga kelas bawah (akar rumput) yang diolah dan disebarluaskan melalui media online untuk memengaruhi pembuatan kebijakan publik yang berpihak ke masyarakat akar rumput. Produk informasi dalam Suara Komunitas berbentuk tulisan dalam kategori berita, pendapat/opini, pengalaman, dan artikel. Belakangan ada produk lain berupafile audio berupa berita, rekaman talkshow, maupun iklan layanan masyarakat.

Kegiatan Suara Komunitas adalah memfasilitasi pertukaran informasi dan gagasan antarwarga. Selama ini, suara warga kerap tidak menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan publik. Maka, Suara Komunitas hadir mengisi celah tersebut, berupaya menjadi media komunikasi dua arah antara pemerintah, pengampu kepentingan lain dan warga.

Suara Komunitas melakukan intervensi dan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi berupa internet, sebagai alat untuk memperkuat peran warga yang selama ini terpinggirkan karena kelemahan pada penguasaan informasi. Portal online adalah pilihan sadar yang sengaja dipilih sebagai media pertukaran informasi akar rumput tersebut.

Penguatan

Pada paruh perjalanan Suara Komunitas, gagasan untuk memperkuat Suara Komunitas mulai bermunculan. Salah satunya adalah memperkuat jaringan pendukung baik dari media arus utama (mainstream) mapun kelompok masyarakat sipil untuk mendukung dan bersedia mengawal informasi yang bersumber dari akar rumput. Peran kongkrit yang diharapkan oleh Suara Komunitas adalah para pihak dari kelompok masyarakat sipil yang akan melakukan advokasi lebih lanjut atas persoalan warga (akar rumput), dan media arus utama ikut memperluas distribusi informasi guna memengaruhi penentu kebijakan setempat.

Namun, gagasan diatas tidak dapat terselenggara dengan baik karena keterbatasan kapasitas dalam pengelola portal Suara Komunitas maupun pada relawan pewarta warga di Suara Komunitas. Problem lainnya, karena belum terumuskannya strategi yang tepat dan terukur untuk perwujudan gagasan memperkuat Suara Komunitas. Untuk itu, diadakan Lokakarya Strategi Pengembangan Portal Suara Komunitas di Indonesia pada Selasa (21/09) di University Center Universitas Gadjah Mada.

Jadwal

09.00 – 09.30 Perkenalan
09.00 – 10.00 Presentasi Suara Komunitas oleh Tim SK
10.00 – 10.30 Coffee break
10.30 – 12.00 Diskusi bersama tim Pakar
12.00 – 13.00 Lunch Break
13.00 – 15.00 Lanjutan Diskusi
15.00 – 15.30 Coffee Break
15.30 – 17.00 Perumusan rekomendasi dan rencana strategi

Pakar yang dilibatkan

  1. Djoko W. Tjahjo – Radio Elbayu Gresik
  2. Slamet Riyadi Sabrawi – Asisten Direktur LP3Y
  3. Anton Birowo – Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  4. Donny BU – Direktur ICT Watch
  5. Bayu – K FM,  Magelang, Jawa Tengah
  6. Aji – Radekka, Gunung Kidul, DIY
  7. Rovahan – Koordinator JARIK Cirebon
  8. Eko Prasetyo – Resist Book
  9. Imam Prakoso – Vice President AMARC Asia Pasific

Fasilitator

Mukhotib MD

Tujuan

  1. Melakukan evaluasi atas proses perjalanan dan dinamika Suara Komunitas
  2. Menggali gagasan untuk pengembangan Suara Komunitas kedepan
  3. Merumuskan strategi utama yang harus dilakukan untuk penguatan peran Suara Komunitas memengaruhi kebijakan publik.

Output

  1. Teridentifikasi problem/masalah yang terjadi di Suara Komunitas
  2. Terumuskannya gagasan pengembangan Suara Komunitas
  3. Adanya Rekomendasi bagi pengelola Suara Komunitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *