BERITA

Tim Saksi Gempa ke Sumbar

Dibaca 1 Menit

Tim Saksi Gempa, COMBINE Resource Institution (CRI) hari ini (2/10/2009) berangkat ke Padang, Sumatra Barat, untuk membantu pengelolaan informasi korban gempa. Tim membawa peralatan pemancar radio, modem, radio penerima, dan generator. Rencana awal, tim akan bekerja selama dua minggu di daerah gempa.

Menurut Akhmad Nasir, Direktur CRI, tim yang berangkat terdiri dari tenaga terlatih dalam penanganan bencana. Mereka adalah para fasilitator yang pernah bekerja saat penanganan tsunami di Aceh, Gempa Bumi di Jogjakarta, Tsunami di Pulau Mentawai, dan lain-lain. Tim pertama yang berangkat antara lain Sarwono, Elanto Wijoyono, dan Ichwan Hermanto.

“Pengelolaan informasi saat kondisi tanggap darurat sangat penting. Melalui pengelolaan informasi yang baik korban bisa ditangani dengan cepat dan tepat,” jelas Nasir saat pengemasan alat di depan kantor CRI, Jalan Ngadisuryan 26, Yogyakarta.

Tim Saksi Gempa akan mendirikan radio darurat dan melakukan siaran selama 24 jam. Materi siarannya antara lain penyebarluasan situasi dan kondisi daerah gempa, informasi kontak-kontak bantuan, dan informasi kebutuhan korban. Agar para korban dapat memantau situasi terkini maka CRI akan membagikan ratusan radio penerima di pengungsian maupun posko yang didirikan warga.

Selain mendirikan radio, tim juga menerbitkan buletin dan portal Saksi Gempa . Buletin akan terbit setiap dua hari, sementara itu setiap saat portal akan menyebarluaskan informasi dengan cepat. Baik buletin mapun portal Saksi Gempa berisi informasi yang tak jauh beda dengan materi siaran radio. Buletin akan memperluas daya akses warga pada informasi penanganan gempa.

“Dalam situasi tanggap darurat peran konvergensi mutlak diperlukan. Semoga inisiatif ini dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi para korban dan masyarakat luas,” lanjutnya.

Peralatan dibawa menggunakan mobil ke Jakarta, lalu diangkut melalui pesawat Herkules ke Padang. Tim Saksi Gempa kedua akan diberangkatkan tiga hari kemudian. (Yossy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *